Pada zaman dulu kala desa/kelurahan Gisikdrono merupakan tanah pesisir ( yang sebelah Utara) dan tanah tandus atau perbukitan (yang sebelah selatan).
Disitulah ada seorang yg disebut Mbah Kyai Sabar, yang mendirikan perdepokan hidup bersama keluarganya. Beliau bersikeras berusaha bagaimana bisa membuat Perdukuhan Semakin lama semakin ramai dan pembangunan semakin maju, oleh karena itulah banyak pendatang – pendatang yang turut mendirikan rumah sebagai tempat tinggal.sehingga terwujudlah menjadi 1 (satu) Dukuh, yang dinamakan Dukuh Ngemplak yang berada diperbukitan. Sekarang sekitar Jl. Mintojiwo , Jl.WR.Supratman dan jl. Sri Rejeki.
Dukuh Ngemplak pada zaman dulu sangat tersohor karena sering dibuat pertemuan oleh para penggede/pejabat , tempat itulah disebut Koonderan. Pembangunan diwilayah semakin maju dengan pesat, pertambahan penduduk semakin banyak, maka terbentuklah satu dukuh lagi dinamakan Dukuh Gisik yang letaknya ditanah pesisir yang sekarang di sekitar jl. Sudirman , Jl. Pamularsih .
Kemajuan kedua dukuh yaitu dukuh Ngemplak dan dukuh gisik sangat pesat maka para pemuka masyarakat. Tokoh tokoh perdukuhan mengajak bermusyawarah untuk mewujudkan atau menunjuk salah satu orang sebagai pimpinan dan dibentuknya satu desa/kampong. Musyawarah dilaksanakan bertempat di Koonderan Ngemplak.
Musyawarah telah memutuskan nama kedua dukuh menjadi desa Gisikdrono diambil dari Dukuh Gisik ( tanah laut ) dan dari Koonderan ( yang berada di Dukuh Ngemplak ). Yang ditokohkan sebagai pimpinan Desa adalah Mbah Kyai Sabar alias Kyai Sabar Drono .
Dimakamkan dipesarean Drono, yang tiap tahun diperingati/ Chaul, tepatnya pada bulan Asyuro, hari Jum’at Kliwon dan APITAN ( Bersih Desa ) dan juga pada bulan Dulkhaidah, hari Jum’at Kliwon.
Desa/ Kelurahan Gisikdrono punya 2 ( dua ) Pesarean, dulu dinamakan Pesarean Drono disebelah Timur dan Pesarean Ngemplak di sebelah Barat. Setelah Mbah Kyai Drono wafat, siapa yang dituakan atau yang memimpin.
Baru setelah zaman Penjajahan : mulai tahun 1925 telah diketahui Sebagai Kepala Desa Gisikdrono :
- Mbah Kyai Sabar Drono Th ………..
- Bpk. R. Soeyono Th. ……… s/d ………..
- Bpk. Karmin Th. ……… s/d ………..
- Bpk. Soemokromo Th. 1940 s/d 1975
- Bpk. H.M. Ragil Djajadi Th. 1975 s/d 1990
- Bpk. Triyanto Dwi Muhajo,BA Th. 1991 s/d 1993
- YMT. Bpk. Sudarno Th. 1994 s/d 1995
- Bpk. Sugiyono Th. 1996 s/d 1998
- Bpk. Sudiyono, S Sos MM Th. 1998 s/d Juni 2014
- PLT. Bpk. Titis S Pramono,SH Juli2014-Oktober2014
- Bpk. Drs . Yudi Wibowo, SE Okt 2014 sd Januari 2016
- PLT. Bpk. Titis S Pramono, SH Jan 2016 sd Oktober 2017
- Bpk. Tri Hardjono S Sos MM Oktober 2017 sd Februari 2018
- Bpk Riyanto, S I Kom MM Februari 2018 sd Desember 2019
- Bpk. Sunardi, SE Desember 2019 sd September 2022
- Bpk. Priyatna, SH September 2022 sd Sekarang
Demikian sejarah singkat berdirinya Kelurahan Gisikdrono dan APITAN ( Bersih Desa ) berdasarkan informasi dari para Sesepuh, Pemuka, Tokoh masyarakat sebelum kami menjabat.
Kami ambil arti dan pokoknya saja, adapun kesempurnaan kami serahkan yang berkepentingan.
Ziarah Makam Mbah Sabar Drono Acara Apitan yang diadakan setiap tahun