Ada empat kategori dalam Lomba Kampung Hebat 2023. Yakni Kampung Urban Farming, Kampung Pro Lingkungan, Kampung Sehat serta Kampung Kreatif dan Inovatif. Hari ini peserta Kampung Urban Farming yang akan dikunjungi tim juri berada di Kelurahan Sekaran, Kandri dan Wonolopo. Kampung Pro Lingkungan ke Pendrikan Kidul, Brumbungan dan Tanjung Mas. Lalu Kampung Sehat menuju Ngesrep, Sumurboto dan Padangsari. Sementara Kampung Kreatif dan Inovatif di Gisikdrono, Ngaliyan dan Wates.
Ketua Lomba Kampung Hebat 2023 Sugiyanto Wiyono menuturkan, dari penjurian lapangan ini, nantinya akan dipilih 6 kampung di tiap kategori yang akan maju ke babak final. Total akan ada 24 kampung yang maju ke babak final.
Penjurian babak final rencananya akan berlangsung pada 16, 17 dan 20 Maret 2023. Tim juri babak final merupakan juri gabungan dari Jawa Pos Radar Semarang, OPD Pemerintah Kota Semarang serta akademisi atau praktisi. “Para pemenang akan diumumkan saat peringatan Hari Jadi Kota Semarang, 2 Mei 2023,” jelasnya
POTENSI RW 006
Kekreatifitasan dan Inovasi ini sengaja kami angkat bertujuan bahwa ternyata bentuk kreatif dan inovatif bisa bermanfaat untuk bidang ekonomi dan sosial. Semua Program Kreatif Inovatif sudah menjadi program kerja di tingkat RW secara berkala,terstruktur, dan berkelanjutan. Berdasar pengamatan potensi ekonomi wilayah sebesar 40% bersasal dari UMKM. Melihat hal tersebut pihak RW dan pengurus tidak tinggal diam jiwa kekreativitasannya sehingga memunculkan inovasi untuk memberdayakan dan meningkatkan potensi UMKM nya.
Papan Petunjuk dan Arah UMKM
Langkah pertama adalah pada tahun 2019 meluncurkan Program Papan Petunjuk dan Arah keberdadaan UMKM. Hal ini bertujuan untuk sarana informasi tranportasi wilayah dalam memberdayakan UMKM yang berada di wilayah RW 6.Dengan adanya Papan Petunjuk Arah UMKM maka dampaknya cukup signifikan dalam mendorong perkembangan pelaku usaha maupun masyarakat umum sebagai konsumen didalam maupun diluar wilayah dalam berinteraksi. Dalam melaksanakn program tersebut diatas sumber dana yang digunakan dalam memproduksi papan tersebut, berasal dari Hasil KAS RW,tanpa melibatkan pihak lain.
Jaminan Kesejahteraan Warga (JKW)
Adalah sebuah program sosial kemanusiaan yang kreatif. Dimana kekratifan itu dimulai dari uang receh yang dikumpulkan saat pertemuan RT maupun PKK RT. Uang receh takkan berarti bila sendiri, namun bila bersama, bersatu maka membentuk suatu kekuatan yang didalamnya dapat membantu saudara terdekat yang tidak mampu.
Program JKW diluncurkan pada tahun 2019 oleh Bpk. Heroe Soekendar, S.Sos yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Kecamatan Semarang Barat. Program JKW diberikan tiap bulannya kepada seluruh warga RW 6 yang membutuhkan. Dengan demikian maka diharapkan dapat menumbuhkan rasa sosial kemanusiaan yang dalam antar sesama dilingkup wilayah dan meringakan beban pemerintah dalam hal sosial dalam tingkat nasional.
Bank RW
Diluncurkan pada Minggu 8 Januari 2023 langsung oleh Bpk Elli Asmara ,S.STP, MM selaku Kepala Kecamatan Semarang Barat. Bank RW ditujukan untuk memberdayakan dan mendongkrak potensi UMKM yang sedang membutuhkan dalam hal permodalan. Dengan Fasilitas 0% bunga dan jangka waktu pengembalian yang relatif panjang diharapkan bisa sebagai langkah alternatif dalam hal modal untuk memulai roda perokonomian dibidang UMKM.
"Senyuman dan semangat para penggiat UMKM di Wisata Pasar Pagi WR.Supratmandi wilayah kami,adalah obat semangat kami dalam mengabdi dan melayani Warga RW 6." Ujar Daryanto Selaku Ketua RW 06.
Program Kreatif lainnya yang pernah dilaksanan :
- BERBURU TIKUS
- LOMBA KAMPUNG SRITI 2020
- LOMBA TENIS MEJA
- LOMBA MENGHIAS TUMPENG
- SENIN KAMIS BERGIZI (MASA COVID)
- LOMBA KARAOKE
- NONTON BARENG PIALA DUNIA
- JALAN SEHAT HUT RI 77 DENGAN HADIAH UTAMA LEMARI ES
- KPU PEMILIHAN RW
- EQUALITY ORGANIZER (EO RW)
- PISAH SAMBUT RW RT SERENTAK DENGAN KIRAB