Dalam memenuhi kebutuhan air minum kantor, Kelurahan Gisikdrono bergerak bersama PDAM Perusda Tirta Moedal Kota Semarang.
Lebih lanjut Tirta Moedal menyediakan Air minum dalam kemasan ini dalam beberapa ukuran yakni galon 19 liter, kemasan 330 ml dan 500 ml. Dalam satu jam, lanjut Yudi, pihaknya bisa memproduksi 100-150 galon dan 1000-1500 botol, Harga jual kita masih dibawah dari produk yang sudah ada tapi kita garansi kualitas tidak kalah karena mata air juga kita proses ozonisasi jadi ada butir ozon yang membuat semakin sehat kalau konsumsi.
Ini merupakan bentuk pelayanan guna memenuhi kebutuhan air minum untuk warga masyarakat Kota Semarang yang tentunya dengan harga yang sangat terjangkau, air minum dalam kemasan buatan PDAM saat ini sudah mengantongi izin dari BPOM dan sudah bisa dijual secara umum, sementara itu air minum di produksi di daerah Gunungpati karena sumber mata air juga didapat dari daerah tersebut.
Mbak Ita, sapaan akrab Walikota Semarang, berharap dengan adanya diversifikasi air kemasan ini menjadikan sumber pemasukan tambahan bagi PDAM dan Pemkot Semarang dengan memanfaatkan sumber air minum dari PDAM.
“Dengan adanya air minum kemasan ini selain menambah income dari PDAM juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pendapatan tersebut nantinya bisa masuk ke pemerintah dan kembali lagi ke masyarakat,” kata Ita.
Ita berharap, PDAM Tirta Moedal bisa terus melakukan inovasi serta selalu memberikan pelayanan yang baik untuk warga Kota Semarang. Selain itu SPAM semarang barat yang saat ini baru dikelola oleh PDAM diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan air bersih.
“Harapannya PDAM semakin baik dan hebat dan memiliki program yang bisa menunjang kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.