Kelurahan Gisikdrono sukses melaksanakan acara Kirab Tradisi Apitan Bersih Desa di Makam Mbah Sabar Drono pada hari Kamis (06/06/2024). Tradisi ini merupakan salah satu bentuk upaya masyarakat untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai leluhur. Kegiatan tersebut diikuti oleh warga setempat dengan penuh antusias dan khidmat.
Acara kirab dimulai dari Balai Kelurahan Gisikdrono dan berakhir di Makam Mbah Sabar Drono, di mana doa bersama dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai simbol rasa syukur serta harapan untuk kesejahteraan warga masyarakat Kelurahan Gisikdrono.
Usai kirab, acara dilanjutkan dengan pengajian umum yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Gisikdrono. Pengajian ini mengundang penceramah kondang dan dihadiri oleh Wali Kota Semarang, Ibu Dr, Ir, Hj, Hevearita G Rahayu, M.Sos, Camat Semarang Barat, Bapak Elly Asmara, S.STP, MM, serta jajaran Muspika Kecamatan dan Lurah Gisikdrono, Bapak Priyatna, SH. Dalam sambutannya, Wali Kota Semarang menyampaikan apresiasinya terhadap upaya warga Kelurahan Gisikdrono dalam melestarikan tradisi dan memupuk kebersamaan melalui kegiatan keagamaan dan budaya.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat jalinan sosial di antara warga, sekaligus sebagai sarana untuk mengenalkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda,” ujar Wali Kota Semarang.
Camat Semarang Barat juga memberikan sambutan, mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan nilai-nilai tradisional yang mengakar kuat di masyarakat. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti Kirab Tradisi Apitan Bersih Desa ini bukan hanya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama untuk kelancaran dan keberkahan bagi seluruh warga Kelurahan Gisikdrono. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperkokoh identitas budaya dan religius warga Kelurahan Gisikdrono.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Kirab Tradisi Apitan Bersih Desa dan pengajian umum ini, Kelurahan Gisikdrono kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya serta meningkatkan rasa kebersamaan di antara warganya.