Dalam upaya meningkatkan kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat, Kelurahan Gisikdrono bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kota Semarang menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Ikan dan Sayuran Dalam Ember (Budikdamber). Acara ini berlangsung di Griya Kusuma Ratih RW 05 pada hari Rabu (12/06/2024).
Pelatihan ini dihadiri oleh Lurah Gisikdrono, Priyatna, SH, yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kelurahan, Rosita Priyatna. Turut hadir pula Ketua RW 05 serta para kader PKK. Dalam sambutannya, Lurah Priyatna mengungkapkan pentingnya program ini sebagai langkah strategis untuk memanfaatkan lahan sempit di perkotaan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
"Kegiatan Budikdamber ini sangat bermanfaat untuk masyarakat perkotaan, terutama di daerah dengan lahan terbatas. Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat mandiri dalam memproduksi pangan sehat serta dapat mengembangkan potensi ekonomi dari hasil budidaya ikan dan sayuran," ujar Priyatna.
Rosita Priyatna, Ketua TP PKK Kelurahan Gisikdrono, menambahkan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan wanita dan keluarga. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dapat meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dan memberikan alternatif usaha yang bisa dikerjakan di rumah,” tambahnya.
Pada sesi pelatihan, para peserta diberikan penjelasan lengkap tentang teknik dasar Budikdamber, mulai dari pemilihan ember, pemilihan bibit ikan dan sayuran, hingga cara perawatan yang tepat. Para peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung pembuatan sistem Budikdamber, sehingga mereka dapat langsung mengimplementasikannya di rumah masing-masing.
Ketua RW 05 menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Kelurahan Gisikdrono dan Dinas Perikanan yang telah memilih RW 05 sebagai lokasi pelatihan. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi warga kami,” ucapnya.
Dinas Perikanan Kota Semarang, dalam kegiatan ini, juga memberikan bantuan berupa ember dan bibit ikan serta sayuran untuk warga peserta pelatihan, sebagai langkah awal implementasi Budikdamber di wilayah mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Semarang untuk ikut mengembangkan program serupa guna memperkuat ketahanan pangan di perkotaan.