Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak-anak, masyarakat bersatu dalam Musyawarah Rencana Pembangunan yang diadakan Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang pada hari Selasa tanggal 16 Januari 2024. Musyawarah ini bertujuan merumuskan langkah-langkah konkret untuk melindungi hak dan meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak-anak di wilayah Kelurahan Gisikdrono.
Dalam pendahuluan musyawarah, dijelaskan bahwa pemberdayaan perempuan dan anak merupakan investasi dalam pembangunan yang berkelanjutan. Musyawarah menjadi ajang untuk merumuskan strategi dan program pemberdayaan yang dapat membawa perubahan positif di wilayah Kelurahan Gisikdrono.
Narasumber oleh Drs. Ulfi Imran Basuki, M.Si selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang, dihadiri oleh Camat Semarang Barat Elly Asmara, S.STP, MM didamping Ketua TP PKK Kecamatan Semarang Barat Femega Dian Elly Asmara, S.E, Lurah Gisikdrono Priyatna, SH didamping Perangkat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kasie Kesejahteraan Sosial Kecamatan Semarang Barat Sari Hestini, S.M. Peserta musyawarah, terdiri dari TP PKK Kelurahan, FKK , LPMK, TP PKK RW, Forum Anak, Karang Taruna, Forum Lansia, Kader Hebat Gisikdrono dan Tokoh Masyarakat, mendiskusikan permasalahan yang dihadapi perempuan dan anak-anak, termasuk kekerasan, akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Data dan informasi yang akurat menjadi dasar pembahasan untuk merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
Salah satu poin penting yang diangkat adalah penguatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan. Peserta sepakat bahwa keterlibatan perempuan dalam berbagai tingkatan pengambilan keputusan akan membawa dampak positif terhadap pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Dalam konteks ekonomi, musyawarah membahas program pemberdayaan ekonomi perempuan, termasuk pelatihan keterampilan, akses ke modal usaha, dan penguatan jaringan bisnis. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak-anak.
Kesetaraan gender dalam pendidikan juga menjadi fokus pembahasan, dengan peserta sepakat untuk merumuskan kebijakan yang mendukung akses pendidikan bagi perempuan dan anak-anak. Lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan optimal juga menjadi perhatian utama.
Musyawarah juga menyoroti perlindungan anak dan upaya pemberantasan kekerasan. Keterlibatan semua pihak dalam melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk pelecehan seksual dan eksploitasi, menjadi suatu keharusan yang disepakati bersama.
Sebagai penutup, peserta musyawarah sepakat untuk segera mengimplementasikan rencana aksi bersama yang telah dirumuskan. Mereka menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan, monitoring yang ketat, dan evaluasi berkala untuk memastikan keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak. Masyarakat berharap bahwa hasil musyawarah ini akan membawa perubahan positif yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan melindungi hak-hak perempuan serta anak-anak di wilayah Kelurahan Gisikdrono.