Sabtu, (25/02). Masih tingginya angka kebutaan di tengah masyarakat, menjadikan sebuah keprihatian tersendiri bagi Kelurahan Gisikdrono dan Rumah Sakit Mata JEC-Candi @Semarang menggelar operasi katarak dan skrining kesehatan mata gratis dalam rangka HUT JEC ke 39.
Bakti katarak kali ini diikuti oleh 22 pasien, berada di rentang usia 58-72 tahun. Pasien yang memenuhi kriteria untuk mengikuti operasi bisa mendapatkan penanganan lanjutan dan tentunya berasal dari masyarakat tidak mampu.
Turut serta hadir Hendrastuti dari Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Gisikdrono. Hendrastuti menyatakan, ada 3 orang dari Gisikdrono yang direkomendasikan untuk mengikuti kegiatan ini. Dari total data yang dia miliki, terdapat sekira 15 orang penderita katarak. Namun setelah dilakukan screening, hanya 2 orang yang lolos untuk mendapatkan penanganan.
"Kami harap ke depannya RS Mata JEC Candi dapat bekerja sama untuk mengentaskan masalah katarak pada warga di lingkungan kami," harapnya
Tak hanya pendampingan praoperasi dan saat operasi, pihaknya juga melakukan pendampingan pada warga yang akan melakukan kontrol atau pemeriksaan lanjutan pascaoperasi.
"Alhamdulillah sudah dapat penanganan, saya dibantu untuk bisa melihat lagi lebih jelas," ujar Haryanto (salah satu pasien)
Sementara itu aktor katarak sendiri disebabkan karena usia. Secara alamiah orang akan terkena katarak dengan rentan usia rata-rata mulai 40 tahun, usia lebih muda juga bisa terkena atau malah lebih dari usia tersebut baru terkena katarak. Semuanya bergantung dangan pola, gaya hidup, dan lingkungan masing-masing orang. Namun sangat disayangkan, hanya sekitar 41% pasien yang mengetahui bahwa katarak itu bisa diobati.
Diharapkan adanya kepedulian setiap orang terhadap lingkungan sekitar. Sehingga dengan bergerak bersama kebutaan karena katarak bisa dicegah.
.
Bergerak Bersama, HebatB Bersama
Bergerak Bersama, Semarang Semakin Hebat.