Pemerintah Kota Semarang terus berinovasi dalam proses perencanaan pembangunan dengan mengadopsi sistem digital dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk periode 2021–2025, pada hari Kamis (23/01/2025). Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyerapan aspirasi masyarakat.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut, Sekretaris Lurah Gisikdrono, Ibu Rizqi Arumsari, S.IP, M.AP bersama staf IT Kelurahan turut menghadiri kegiatan sosialisasi digitasi usulan Musrenbang yang diselenggarakan oleh Pemkot Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pelatihan teknis kepada aparatur kelurahan terkait proses penginputan usulan secara digital melalui sistem yang telah disiapkan.


 

Dalam sosialisasi tersebut, peserta diberikan penjelasan mengenai mekanisme baru pengajuan usulan pembangunan dari tingkat kelurahan yang terintegrasi langsung dengan sistem perencanaan pembangunan daerah. Melalui platform digital ini, diharapkan proses penyampaian usulan menjadi lebih cepat, tepat sasaran, serta memudahkan pemantauan tindak lanjut usulan dari masyarakat.

Ibu Rizqi Arumsari menyampaikan bahwa digitalisasi Musrenbang merupakan langkah positif dalam menyongsong tata kelola pemerintahan yang modern. “Dengan adanya sistem digital ini, kami di kelurahan akan lebih mudah menyampaikan dan memverifikasi usulan warga, sehingga partisipasi masyarakat dalam pembangunan semakin optimal,” ujarnya.

Langkah digitalisasi ini sejalan dengan visi Kota Semarang untuk menjadi kota yang semakin cerdas (smart city), serta mendukung upaya reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.